Tinggalkan komentar

PEMIMPIN DALAM ADAT

Menurut adat Melayu Jambi untuk menjadi seorang pemimpin itu paling kurang memenuhi persyaratan sebagai berikut.

1)    Jujur dan adil, artinya menjunjung tinggi cupak dan gantang ; Sedekuk bak batu di pulau, Sedencing bak besi dipalu, Seilmu bak kuaw lanting, Tudung-menudung bak dawn sirih, Jahit menjahit bak daun petai, jangan bak tanduk diikat silang siur.

2)    Cerdik, artinya cerdik idak membuang kawan, gemuk idak membuang lemak, tukang idak membuang kayu, gedang idak melando, panjang idak melilit.

3)    Pandai, artinya meletakan sesuatu pada tempatnya ; Orang buto peniup lesung, Orang pekak pelepas bedil, orang lumpuh penunggu rumah, Orang patah pengejut ayam, Orang buruk pelantun dune, Kain baju peneding miang, Emas perak peneding malu, Idak ado bergs atah dikisai.

4)    Menjunjung kebenaran, artinya Bekato benar bejalen lurus, Memakai suci memakan halal.

5)    Arif Bijaksana, artinya Bejalan dulu selangkah, Bekato dulu sepatah, netak mutus, Makan ngabisi.

6)    Tempat Betanyo, artinya pergi tempat betanyo, Balik tempat beberito.

Di samping itu dalam sloko adat Melayu Jambi dikenal adanya 7 macam pimpinan yang tidak disenangi.

1)    Pimpinan Di Ujung Tanjung, adalah pimpinan yang suka mengambil muka, berdusta dan berdiri di atas penderitaan teman, dan suka mengaku sebagai pahlawan.

2)    Pimpinan Ayam Gedang, adalah pimpinan yang suka menonjolkan tuahnya atau kemampuannya, padahal tak ubahnya seperti ayam berkotek saja tak pernah bertelur. Ia adalah pimpinan elok bungkus pengikat kurang.

3)    Pimpinan Buluh Bambu, adalah pimpinan yang mengutamakan penampilan luar, kosong di dalam, namun hilir mudik membanggakan dirinya sebagai seorang pimpinan.

4)    Pimpinan Ketuk-Ketuk, adalah pimpinan yang tidak memiliki keberanian membela masyarakat; is akan berbuat bilamana di desak.

5)    Pimpinan Busuk Aring, adalah pimpinan berhati licik, curang, serakah, melilit orang, korup, kadangkala mau menjual keluarga dan sahabatnya.

6)    Pimpinan Pisak Celano, adalah pimpinan yang suka kawin cerai, bila melihat wanita cantik maka hatinya tergiur untuk mengawininya kemudian ia ceraikan.

7)    Pimpinan Tupai Tuo, adalah pimpinan berhati minder atau rendah diri, dan tidak berani tampil ke gelanggang.